Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dampak Gempa Banten, 430 Bangunan Rusak, 5 Meninggal

image-gnews
Anggota TNI memperbaiki rumah yang rusak akibat gempa di Kampung Jaura, Pandeglang, Banten, Sabtu, 3 Agustus 2019.  ANTARA
Anggota TNI memperbaiki rumah yang rusak akibat gempa di Kampung Jaura, Pandeglang, Banten, Sabtu, 3 Agustus 2019. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Banten mencatat hingga hari keempat pasca gempa Banten sebanyak 430 bangunan rusak dan jumlah korban meninggal 5 orang.

"Ini data terbaru per 5 Agustus pukul 00.10," ujar Plt Kepala BPBD Banten Kusmayadi kepada Tempo, Senin 5 Agustus 2019.

Menurut Kusmayadi, wilayah paling parah terkena dampak adalah Kabupaten Pandeglang, Lebak dan Serang. Berdasarkan data sementata BPBD Banten, di Kabupaten Pandeglang jumlah kerusakan bangunan 181 rusak ringan, 76 rusak sedang dan 102 rusak berat.

Kabupaten Lebak, 55 bangunan rusak ringan dan 2 bangunan rusak berat. Di Kabupaten Serang tercatat 13 bangunan rusak ringan dan satu bangunan rusak sedang.

Adapun korban meninggal sebanyak 5 orang, menurut Kusmayadi, penyebab kematiannya bukan terdampak langsung karena gempa. Dua korban meninggal di desa Wanasalam dan Cigemblong, kecamatan Malimping Kabupaten Lebak karena serangan jantung, 1 korban meninggal di desa Bayah, Kecamatan Bayah, Lebak dikarenakan kelelahan saat proses evakuasi mandiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara 2 korban meninggal di desa Ujung Jaya, kecamatan Sumur, Pandeglang karena panik saat evakuasi mandiri ketika gempa terjadi.

Gempa Banten terjadi pada Jum'at 2 Agustus 2019 pukul 19.03. Awalnya BMKG menyebutkan bahwa ganitudo gempa tersebut sebesar 7,4 namun belakangan hal itu diralat menjadi hanya bermagnitudo 6,9.

Guncangan gempa bumi tersebut sebenarnya sempat terasa hingga beberapa daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Lampung bahkan Bengkulu. BMKG juga sempat memperingatkan adanya potensi tsunami namun belakangan peringatan tersebut dicabut setelah air laut tak juga menunjukkan adanya potensi ke arah sana.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

6 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

7 jam lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada


Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

7 jam lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan


Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

13 jam lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.


Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

15 jam lalu

Ilustrasi cuaca di Jakarta. TEMPO/Yovita Amalia
Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.


Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Kondisi Desa Pohi, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, saat dilanda banjir pada Selasa 30 Agustus 2022. ANTARA/ Stepensopyan Pontoh
Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.


33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

Seorang warga melintasi jalan yang tergenang banjir sambil menggendong anaknya di Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat 17 Februari 2023. Hujan deras yang mengguyur Kota Makassar sejak Senin  (13/2) malam tersebut merendam permukiman warga hingga ketinggian air mencapai 1 meter di beberapa lokasi sehingga sejumlah kepala keluarga terpaksa mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman.  ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.


Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.


Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

1 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.


Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas. Sumber: Reuters / Pascal Rossignol / rt.com
Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia